rekayasa sosial

Bismillah.

apapun kita sekarang, sehebat apapun itu, seburuk / bahkan sebaik apapun itu,
se bagaimanany apapun itu..

kita tetaplah seorang anak dari orang tua,
yang..tentu saja..yaa..orang tua itu jauh dari sempurna.


tapi..tanpa diminta pun..
orangtua pasti sangat berharap memiliki anak yang bisa bermanfaat dan menjadi penyejuk mata,
tidak hanya di dunia tapi juga di kehidupan nen kekal nanti.
menjadi embun, pelita, atau bahkan penenang..
meski hanya dengan selembut doa..

karena itu..
come on....buka mata baik2..
anak punk, sorang waria, seorang pelacur, seorang anak jalanan, anak beda label, anak smua fakultas, anak se Indonesia, anak beda agama..atau bahkan lingkungan terdalam kita sendiri.

berhak sekali untuk kita dekati..
sangat harus kita dekati..

agar kita minimal bisa menjadi anak yang sholihah bersama2.
yang doanya bisa diterima dan diijabah oleh Allah Swt.
waktu menghadap Allah Swt juga bisa tersenyum bahagia bersama2..
bukan senyum penyesalan bersama2.

#ga tahu knapa..melihat berita aborsi, bayi dibuang, anak mau bunuh diri, atau berita apapun itu..bisa jadi bkn mereka murni yang salah..tapi saudara2 terdekatnya yang blm pernah mengingatkan, belum berani mengajak, atau minimal bahkan belum mendoakan.

ayah ibu..tata minta maaf..