Sabtu, 25 Agustus 2012

:) panggilan Allah Swt :)

Bismillahirrokmaanirrokhim..
ditulis 31 Mei 2010 :)

Subhanallah…
benar-benar terasa panggilan haji ini adalah benar-benar atas izin Allah Swt. 43 hari di luar negeri Alhamdulillah benar2 suatu pengalaman luar biasa. Tawaf, Sa’I, Tahalul, Berdiam diri di Arafah (wukuf), mabit di muzdalifah, lempar jumroh..sungguh pengalamn yang menyentuh hati dan luar biasa…
Kuberangkat sendiri tanpa keluarga, namun dengan rombongan yang subhanallah tlah menganggap diriku anak sendiri, dijaga, diayomi, dibantu, didampingi, ditolong, dipegang erat oleh ibu2 ketika menyebrang dijalanan Arab Saudi yang sangat berbahaya, ditangisin ibu-ibu saat aku terpisah dari rombongan…
Terimakasih Ya Allah..
Banyak yang berpikir…
Untuk haji membutuhkan banyak dana..Harus mapan dulu…
Namun..sungguh..yang kurasa..haji adalah murni karena izin Allah..
disana ada cerita, 2 minggu sebelum hari H pemberangkatan, seorang bapak meninggal, padahal semuanya sudah siap (koper, bekal lain).

Saran bagi yang ingin berangkat haji…
1. Benar-benar berusaha berangkat dengan mahromnya..apalagi suami istri, kenapa ? karena disana aku melihat banyak skali hikmahnya..
Seorang kakek yang belikan sarapan pagi buat nenek, istri yang meski capek tapi menyiapkan makan malam buat suaminya, Pak Darsono yang menagis ketika istrinya sakit, pak sanidi yang mencucikan baju istrinya ketika beliau sakit, dan yang paling mengharukan, mbah mimah yang rela mendampingi suaminya, Mbah Mat Aji, yang beberapa langkah sekali harus berhenti berjalan karena sudah sepuh.. subhanallah..

2. Cari bimbingan haji / KBIH yang benar2 berusaha ittiba Rosul (sesuai sunnah Rosul),
Karena…kita akan merasakan haji nya Rosul seperti ini toh..merasakan, menghayati dengan sepenuh hati..ternyata seperti ini…coba Tanya langsung pada orang yang sudah pernah haji atau benar2 tanya langsung ke KBIH yang diincar..ini benar2 penting, jangan diremehkan !!!

3. Jaga Hati dan Pikiran
Selalu berusaha menjaga hati, kita bisa sakit jika hati stress atau kepikiran banyak hal. Sedkit cerita, disana aku sempat kepikiran kuliah, Amanah yang kutinggalkan,,, tancapkan dalam hati..memenuhi panggilan Allah Swt adalah hal yang lebih berharga..ini adalah anugrah, karunia yang tidak semua orang bisa dapat…ini super penting.

Selalu berprangsangka yang baik2, contoh : Insya Allah disana kan lancar, tenang, nyaman, aman, insya Allah...yakin Allah Swt Akan menjaga kita..anggap kita hanya haji sekali berhaji..manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya..satu yang kuyakini, jika kita yakin seyakin-yakinnya Allah Swt akan membantu, menolong kita ketika kita berjuang menuju jalan-Nya, jalan itu akan ada, akan terarahkan jelas untuk kita. Sabar itulah kuncinya.

4. Buka hati dan pikiran
Bertemu saudara2 kita satu akidah dari seluruh dunia…kapan lagi ? Alhamdulillah bisa bicara dengan..saudaraku2 dari Palestina, Afganistan, Irak kulihat wajah bersinar mereka..meski negara mereka sedang kesusahan,.. juga saudara-saudaraku dari Bangladesh, India, Mesir, Malaysia, Thailand, Pakistan, MAroko, Aljazair, Turki, Maghribi, Benin, Oman, Yaman..kuncinya adalah..Senyum, Salam, Ceria.

Dan disana juga kulihat perjuangan tenaga kesehatan,, yang mau ga mau harus bersiapsiaga terus, juga ada Saudi Red Cresent Authority, yang memang benar2 terasa seorang tenaga kesehatan harus rela berkorban..lapang dada…

Ternyata gua hiro benar2 ada, gunung Uhud benar2 ada, madinah mekkah ..benar2 ada..dan perjuangan Nabi Muhammad Saw benar-benar ada demi kita umatnya...

Gunung Uhud, ingat Perang Uhud ?

semoga aku bisa memanfaatkan masa muda ini sebaik-baikny, aku ga mau menyesal di kala tua (jika Allah mengizinkanku tua)… amin…

Ga ada yang ga mungkin jika Allah Swt sudah mengizinkan…

Primanita Setyowati, Surabaya Kloter 48, Jamaah Haji Indonesia Tahun 2009.
Mahasiswa Gizi Kesehatan FK UB Angkatan 2008

0 komentar :

Posting Komentar