merah :)

Bismillah.

prolog.
mengingat beberapa hari ini, saya mendengar angin berhembus
yang membuat saya ingin membagi sesuatu ketika saya mendengar butiran-butiran di angin ini..

cinta..vmj..
tidak ada salahnya dengan cinta, itu adalah hal yang fitrah..
hal luar biasa yang Allah berikan kepada kita semua..
hal yang sangat luar biasa..
yang saya sepakat dan setuju akannya..

penanda kita yang manusia biasa,
akal yang kita miliki dan cinta di dalam dada.

namun, mengingat, musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri,,
mengingat musuh terbesar saya adalah diri saya sendiri..
maka atas kecintaan saya pada saudara-saudara saya..
saya ingin membagi sesuatu. yang saya pegang erat-erat..
yang saya rencanakan akan saya share dengan anak saya kelak..

(kisah fiksi)
tata :
nak ibu punya saran agar kita bisa tenang jika terkena vmj..

anak tata :
apa itu bu ?

tata :
ingat baik-baik ya..pegang erat-erat..
(jika anak saya perempuan)
sebaik-baik nya laki-laki..jangan sampai kita merasa aman, merasa tenang, merasa percaya sepenuh hati, merasa kagum yang sangat pada laki-laki , jika laki-laki itu belum halal nggih nduk.

(jika anak saya laki-laki) :

sebaik-baik nya perempuan..jangan sampai kita merasa aman, merasa tenang, merasa percaya sepenuh hati,pada perempuan itu, atau kagum berlebihan jika perempuan itu belum halal nggih nduk.


anak tata :
inggih bu.

Epilog
Remember, halal = menikah.

poinnya : proposional saja nggih memandang seseorang yang belum halal bagi kita,

jadi teringat kisah cinta nabi ayub as, cinta diatas cinta..

cinta dzikir membuat nabiyullah Ayub as memohon,
kalau semua jasadnya harus binasa,
biarlah tersisa hati dan lidahnya agar dapat berdzikir dan mengingat-Nya
(Rahmat Abdullah)

semoga bermanfaat.

-Primanita Setyowati-
langit mulai senja.
July 24, 2011